
ADVERTISEMENT
Sertifikasi halal kini menjadi salah satu isu penting di Indonesia, terutama dalam berbagai industri. Hal ini semakin penting setelah pemerintah mewajibkan seluruh produk yang beredar di Tanah Air memiliki label halal.
ADVERTISEMENT
Aturan ini juga sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal. Lalu, sebenarnya apa manfaat dari sertifikasi halal bagi pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat?
Direktur Utama LPPOM, Muti Arintawati, mengatakan bahwa sertifikasi halal memiliki tujuan utama memberikan kenyamanan dan keamanan bagi konsumen Muslim, agar terhindar dari mengkonsumsi produk yang tidak jelas kehalalannya.
“Pemerintah, sesuai amanat konstitusi, berkewajiban memberikan perlindungan kepada seluruh warga negara dalam melaksanakan agama dan keyakinannya,” ujar Muti, dikutip dari keterangan resmi LPPOM.
Lebih lanjut, Muti menjelaskan bahwa teknologi yang berkembang pesawat, terutama dalam industri pangan, membuat proses produksi makanan dan minuman sangat mungkin bercampur dengan bahan tambahan dan bahan penolong yang berasal dari luar negeri. Negara-negara tersebut tidak selalu memiliki penduduk mayoritas Muslim, sehingga kehalalan bahan baku belum tentu terjamin.
ADVERTISEMENT
Kehalalan bahan baku, bahan tambahan, bahan penolong, hingga proses produksi harus dijamin. Oleh karena itu, keberadaan sertifikasi halal yang dikeluarkan oleh lembaga resmi menjadi sangat penting, agar konsumen merasa nyaman,” lanjutnya.
Berikut manfaat sertifikasi halal bagi pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat:
Manfaat bagi Pemerintah
Sertifikasi halal bagi pemerintah tidak hanya untuk melaksanakan regulasi, tetapi juga memiliki dampak ekonomi yang besar. Saat ini, sertifikasi halal juga diharapkan mampu memacu pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan jumlah produsen dalam negeri yang bersertifikat halal.
Dengan adanya sertifikat halal, produk Indonesia dapat bersaing di pasar halal global yang sangat potensial. Apalagi berdasarkan data State of Global Islamic Report, konsumsi produk halal untuk makanan dan minuman saja diperkirakan mencapai 1,38 triliun dolar Amerika Serikat pada 2024.
ADVERTISEMENT
“Indonesia menjadi salah satu konsumen terbesar dalam industri makanan halal dunia, dengan transaksi mencapai 173 juta dolar AS. Melalui sertifikasi halal, pemerintah berupaya merebut pasar halal global, yang dampaknya dapat meningkatkan devisa negara dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional,” terang Muti.
Manfaat bagi Pelaku Usaha
Kemudian, bagi pelaku usaha, sertifikasi halal sangat bermanfaat besar untuk produk mereka. Dengan adanya label halal resmi, produk Indonesia akan semakin diterima secara global, khususnya di kawasan Timur Tengah dan Asia Tenggara yang memiliki permintaan tinggi terhadap produk makanan halal.
“Perluasan pasar internasional menjadi salah satu dampak nyata dari sertifikasi halal bagi pelaku usaha. Ini adalah peluang besar yang harus dimanfaatkan secara optimal,” imbuhnya.
Manfaat bagi Masyarakat
Sementara itu, bagi masyarakat, terutama konsumen Muslim, sertifikasi halal memberikan jaminan atas kehalalan produk yang mereka konsumsi. Dengan adanya label halal, konsumen dapat merasa lebih tenang, karena produk ang mereka konsumsi melalui proses pemeriksaan yang sesuai syariat Islam.
ADVERTISEMENT
“Sertifikasi halal juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilih produk yang sesuai nilai-nilai agama. Hal ini menciptakan pola konsumsi yang lebih baik, dan mendorong produsen untuk terus meningkatkan kualitas, serta transparansi dalam proses produksi,” pungkas Muti.